Judul Buku : Sosiologi Konflik: Pokok Pikiran Berbagai Paradigma atau Aliran Pemikiran Teori Sosiologi Konflik
Penulis : Ratu Azzahra ; Nadia Nurhaliza ; Reffi Rahmadhani ; Sofiatun Najwah ; Nafila Talida Azza ; Zalfa Afriani ; Juidda ; Dona Permata Ananda ; Lina Oktavia ; Fadilla Handreva ; Navilla Putri Eriyandi ; Laila Rahmi ; Dina Lorenza ; Andre yan saputra ; Lila Wita ; Dira Dunia Haira ; Laila Sya Fitri ; Vina Febri Jhozia ; Gustia Ningsih ; Nurkha Pahrur Rozi ; Hanifaa ; Riadi Rinanda ; Ananta Salsa Fadillah ; Rafni Adela
Editor : Akdila Bulanov, M.Si
Tata Letak : Ratu Azzahra
Desain Sampul : Ratu Azzahra
Diterbitkan oleh:
Penerbit Fahmi Karya
Anggota IKAPI No. 047/SBA/2024
Jl. Gunung Bungsu RT 01/RW 02, Sumur Cindai
Kelurahan Tiakar, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26231
HP/WA : 081377856115
Email : penerbitfahmikarya@gmail.com
Website : www.fahmikarya.com
QRCBN
Cetakan Pertama, Desember 2024
viii + 122 hlm: 15,5 x 23 cm
Front CAMRIA, 1,15 Spasi, Size 11
SINOPSIS
Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial. Memahami akar konflik dan cara mengelola konflik menjadi hal yang krusial, terutama bagi para praktisi sosial, seperti pekerja sosial, aktivis, dan pembuat kebijakan. Buku ini hadir sebagai panduan praktis untuk memahami berbagai perspektif tentang konflik. Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari buku ini, diharapkan pembaca dapat berkontribusi dalam upaya membangun masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Buku Sosiologi Konflik: Pokok Pikiran Berbagai Paradigma atau Aliran Pemikiran Teori Sosiologi Konflik ini hadir sebagai sebuah tawaran menarik bagi siapa saja yang ingin mendalami dinamika sosial yang penuh dengan kontradiksi. Melalui pemaparan komprehensif terhadap berbagai paradigma dan aliran pemikiran dalam teori konflik, buku ini mengajak pembaca untuk menyelami akar-akar konflik dalam masyarakat, serta memahami bagaimana konflik memicu perubahan sosial.
Teori konflik, yang seringkali dikontraskan dengan teori fungsionalisme, menempatkan konflik sebagai sebuah kondisi yang inheren dalam masyarakat. Alih-alih melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang harmonis, teori konflik memandang bahwa konflik adalah kekuatan pendorong utama perubahan sosial. Perbedaan kekuasaan, akses terhadap sumber daya, dan nilai-nilai yang bertentangan menjadi sumber utama konflik.
Posting Komentar